• Last Saturday, I went home from my course. As usuall, and I took hibbi home.
After driving Hibbi home, on the way I passed by Gabahan village, it was so stronge because the situation was so quite. I didn’t pay attention at all, I rode on my motorcycle fast so that I could get home ontime. I was worried wheter my mom was upset to me. Suddenly, two boys rode on a motor cycle passed me by. They didn’t move a side. Then, I passed my motorcycle bell. Yet they didn’t move a side. Finally I took over them. To me surprise, they ran after me. It was so afraid and shocked they kept follow me. So, I decided to drive near the police station. Then, I reported to the police officer about what had happened to me. Thanks god they helped me by driving me home. And the two boys didn’t follow me again.
Finally, when I got home, I told my mom about my experience. She was so worry and hugged me. Thanks god I was safe. From then, I always went home through main road.


 (TARGET APAL)

Hukum 1 Newton

Hukum 1 Newton berbunyi: “Benda yang dalam keadaan diam akan mempertahankan keadaannya untuk tetap diam dan benda yang sedang bergerak lurus beraturan akan cenderung mempertahankan keadaannya untuk bergerak lurus beraturan dalam arah yang sama selama tidak ada gaya yang bekerja padanya”.

Penjelasan hukum 1 Newton adalah sebagai berikut :
Sifat benda untuk mempertahankan keadaannya yang diam tetap diam, yang bergerak lurus beraturan tetap bergerak lurus beraturan disebut inersia benda.

Hukum 2 Newton

Hukum 2 Newton berbunyi “Percepatan sebuah benda yang diberi gaya adalah sebanding dengan besar gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda”

Penjelasan hukum 2 Newton adalah sebagai berikut :
Dalam bentuk rumus hukum 2 Newton dapat dituliskan sbb
F = m . a
dimana,
F = gaya (N).
m = massa benda (kg).
a = percepatan benda (m/s2).

Hukum 3 Newton

Hukum 3 Newton berbunyi “Setiap ada gaya aksi, maka akan selalu ada gaya reaksi yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan”.

Penjelasan hukum 3 Newton adalah sebagai berikut :
Hukum 3 Newton menjelaskan bahwa setiap ada gaya aksi akan timbul gaya reaksi yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan.
Ciri gaya aksi – reaksi :
* besarnya sama.
* arah berlawanan.
* bekerja pada benda yang berlainan.


Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2143475-hukum-newton-hukum-newton-dan/#ixzz2Mlw31lLE
Aku tak tahu apa yang kurasakan
Dalam hatiku saat pertama kali
Lihat dirimu melihatmu

Seluruh tubuhku terpaku dan membisu
Detak jantungku berdetak tak menentu
Sepertinya aku tak ingin berlalu

[*]
Berikan cintamu juga sayangmu
Percaya padaku ku ‘kan menjagamu
Hingga akhir waktu menjemputku

[**]
Ku berikan cintaku juga sayangku
Percaya padaku ku ‘kan menjagamu
Hingga akhir waktu menjemputku

Saat ku tahu kau akan pergi jauh
Izinkan aku ‘tuk selalu menatimu
Untuk katakan ku ingin dirimu

Agar kau tahu betapa ku terlalu
Mencintaimu aku akan menunggu
Hingga dirimu kembali untukku

Back to [*][**]

Tolonglah aku bagaimana diriku
Ungkapkan itu rasa yang membelenggu
Dalam hatiku ku cinta padamu

Back to [*][**]

Back to [*]
Berawal dari senyuman, lalu merasakan air mata dan menahan perihnya terhina. Terlalu lama rasakan itu semua, Sehingga hampir tidak ingat lagi senyuman dulu. Tak ingin cepat berlalu dikarenakan aku bukan siapa-siapa, tapi jika selalu di tahan agar terus seperti ini sudah Ku pastikan, Aku tak akan bisa rasakan musim semi yg berlalu tiap tahunnya. Terlalu cepat aku rasakan kebahagiaan dan terlalu lama aku harus menahan sakitnya hujan, sekalipun itu hujan air mata. Disaat Aku ingin merubah itu semua, hanya cobaan yg mendekat dari semua jawaban tanpa pertanyaan. Sampah, apakah itu panggilan Ku sekarang!! Hanya kesalah yg bisa mengabaikan kebaikan, terbersit harapan ingin rasakan hal yg telah begitu lama berlalu. Tapi sudah di pastikan tidak mungkin lagi, keculai bermimpi sebulum tidur. Sempat aku betanya-tanya, mengapa Tuhan lakukan ini pada ku. Kenapa tidak orang lain yg mungkin bisa melewatinya. Berawal dari cerita kecil ku yg sedikt sombong dengan apa yg aku punya, padahal tak seberapa dengan apa yg orang punya di luar sana. Sampai aku pun bisa di bilang dewasa, aku masih bisa tertawa dan menertawakan orang tanpa harus berpikir dahulu sebulum bertindak. Kedua Orang tua ku pun sering Ku buat pusing di karenakan ulah ku. Sampai habis 1/4 putaran jam dinding di bumi, tak terasa aku pun bisa merasakan mirisnya cerita ini karena ulahKu sendiri. Sempat berpikir untuk melewatkan cerita ini hanya dengan sekali memejamkan mata, dan ternyata itu tidak bisa. Lalu Aku pun bergegas untuk merubah cerita ini pada siang hari, tetapi di saat malam cerita lama ku pun ku ceritakan lagi. Mungkin itu sampai sekarang cerita yg dulu ku tulis dengan pulpen tak pernah tertulis dengan jelas di sisi luar pintu rumah. Betul banyak orang bilang penyesalan itu datangnya akhiran, karena yg datng lebih dulu itu adalah niat. Iri, yg aku rasakan sekarang. Apakah aku tidak bisa seperti mereka, atau hanya soal waktu. Tapi tak sumudah itu waktu yg bicara, aku takud waktu bicara berbeda. Aku pikir semua orang itu guru, orang yg mengajarkan teori tanpa praktek. Hanya berbicara semua bisa di kendalikan, ucapan yg telah dikeluarkan pun takkan di ingat lagi setelah lewatkan hari dengan tidur. God, aku tahu Kau yg ciptakan aku.